DR KHAEDAR NASHIR - Suatu kali Rasulullah dikabari tentang seseorang yang pada malam hari dia shalat tetapi di pagi hari dia mencuri. Apa jawaban Nabi? beliau bersabda, "Itu akan menghalanginya melakukan perbuatan yang engkau katakan", tegas Nabi kepada si pelapor. Kisah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ini mengisyaratkan tentang ibadah madhah yang membawa pengaruh positif kepada manusia.

  Allah berfirman dalam Al-Quran yang artinya, "Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya  dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Ankabut: 45).

 Menurut Quraish Shihab, banyak ulama yang memberi pendapat terhadap surat Al-Ankabut tersebut. Sebagian menafsirkannya dalam pengertian harfiah, bahwa shalat memang mencegah dari perbuatan buruk dan keji, jika masih ada orang yang shalat tetapi masih melakukan perbuatan buruk maka patut dipertanyakan shalat orang tersebut lebih parah lagi bila orang itu tidak melakukan shalat.


STT TERPADU NURUL FIKRI

STT TERPADU NURUL FIKRI